Berdasarkan makalah yang disampaikan oleh Direktur Jenderal Bina Marga pada Focus Group Discussion (FDG), infrasturktur jalan di Indonesia mempunyai peran yang penting dalam sistem transportasi nasional dengan melayani sekitar 92% angkutan penumpang dan 90% angkutan barang pada jaringan jalan yang ada. Mengingat sangat penting dan startegisnya makna jalan dalam prespektif kesejahteraan masyarakat, maka Pemerintah perlu memiliki kebijakan atas pembangunan jalan yang berorientasi pada kepentingan dan kesejahteraan masyarakat secara umum, baik di perkantoran maupun pedesaan.