NEGARA, NusaBali – Pemkab Jembrana berencana menjalankan program angkutan gratis siswa SMP tahun 2024. Untuk program itu, sudah disiapkan anggaran Rp 996 juta atau hampir Rp 1 miliar.
Program yang disiapkan di Dinas Perhubungan, Kelautan dan Perikanan (PKP) Jembrana, tersebut akan memberdayakan angkutan kota (Angkot) serta angkutan desa (Angdes). Total 390 siswa di 18 SMP negeri se-Jembrana yang diakomodir dalam program tersebut.
Ratusan siswa yang akan diantar-jemput itu pun menyasar siswa dari keluarga kurang mampu. Selain berpatokan pada Kartu Indonesia Pintar (KIP), penerima manfaat program angkutan gratis juga mencakup siswa yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
“Setahun anggarannya sekitar Rp 996 juta. Anggaran sudah siap. Tinggal ekskusi, menunggu jadwal yang pas,” ujar Kepala Bidang Perhubungan, Dinas Perhubungan, Kelautan dan Perikanan Jembrana, I Gede Ariadi, Minggu (7/1).
Menurut Ariadi, untuk kajian ataupun perencanaan program itu sudah selesai. Rencanya, ada 54 Angkot maupun Angdes yang akan diajak kerjasama untuk menjalankan program tersebut. “Ada 54 Angkot/Angdes. Yang kita gandeng itu tentunya adalah angkutan yang sudah punya izin lengkap dan laik jalan,” ucap Ariadi.
Selain membantu siswa dari keluarga kurang mampu, Ariadi mengatakan, program angkutan gratis itu juga bertujuan membantu para pemilik Angkot dan Angdes. Melalui program itu, diharapakan bisa kembali membangkitkan gairah para pemilik Angkot dan Angdes yang terpuruk di tengah kemajauan zaman.7ode
Sumber : NusaBali