AMLAPURA, NusaBali – Jalan Tempek Junggul menuju Pura Tunggul Besi, Banjar/Desa Adat Temukus, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem, sempat ambles. Karena itu, Pemkab Karangasem memperbaiki jalan ini dengan teknis rabat beton.
Lebar jalan 3 meter dan Panjang 1,5 kilometer dengan biaya rabat beton Rp 1,417 miliar. Ditemui di Banjar/Desa Adat Temukus, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem, Minggu (5/11), Bendesa Adat Temukus I Nengah Sindia mensyukuri jalan tersebut dirabat beton. Dengan perbaikan ini pamedek akan lebih mudah bisa datang untuk persembahyangan ke Pura Tunggul Besi.
Sebelumnya, lanjut Sindia, tahun 2020, pemerintah membuka jalan dengan lebar 8 meter dan panjang 1,5 kilometer. Proyek berbiaya Rp 600 juta ini menyusul cuaca ekstrem hingga badan jalan hanyut dan ambles ke jurang. Kondisi ini mengakibatkan pengendara sepeda motor dan pengendara roda empat kesulitan ke Pura Tunggul Besi.
Dia mengatakan, pengerjaan rabat beton itu dengan biaya Rp 1,417 miliar, bersumber dari dana BKK (bantuan keuangan khusus). Proyek ini dikerjakan 120 hari, sejak 7 Agustus 2023. Sedangkan pembangunan drainase untuk memperkuat badan jalan, mengingat struktur tanah labil, rawan longsor pengerjaannya tuntas tahun 2021. Kegiatan itu menyusul Pemkab Karangasem membangun jembatan berbiaya Rp 1,5 miliar pada tahun 2021.
“Setelah ada jembatan, dan menyusul jalan dirabat beton, krama pangempon Pura Tunggul Besi kini lebih mudah menuju pura. Kami tinggal memperjuangkan biaya untuk merehab Pura Tunggul Besi,” harap Sindia.
Untuk diketahui, lokasi Pura Tunggul Besi itu berada di KRB (kawasan rawan bencana) III, 4,5 kilometer dari puncak Gunung Agung. Saat erupsi Gunung Agung, wilayah Desa Adat Temukus, terkena dampak hujan abu, hujan kerikil, dan sangat merasakan getaran gempa. Warga dasa ini juga cukup lama mengungsi ke desa-desa lain.
Kepala Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) Karangasem Wedasmara mengakui, tengah mengerjakan peningkatan kualitas jalan dari Tempek Junggul ke Pura Tunggul Besi, berupa rabat beton. “Anggaran terbatas, makanya rabat beton dengan lebar 3 meter, panjang 1,5 kilometer,” katanya.7k16
Sumber : NusaBali