TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG – Ni Ketut Dela Antari (15) semringah, saat ditemui di Balai Budaya Ida Dewa Istri Kanya, Kabupaten Klungkung, Senin (3/4/2023).
Setelah beberapa waktu menunggu, akhirnya atlet Muay Thai tersebut menerima bonus setelah berhasil mempersembahkan medali emas dan perak untuk Kabupaten Klungkung.
“Saya meraih medali emas dan perak saat Porprov Bali lalu,” ujar Ketut Dela, Senin (3/4/2023).
Rencananya bonus yang diterima Ketut Dela akan ditabung untuk keperluannya ke depan. Serta dibagi ke orangtua dan rekan-rekan yang selama ini mendukungnya.
“Selain saya berikan ke orangtua, juga ke beberapa temen yang sudah doakan dan support saya,” ungkapnya.
Senin (3/4/2023) merupakan hari yang ditunggu-tunggu oleh atlet Klungkung peraih medali di Porprov Bali.
Mereka akhirnya menerima bonus, setelah beberapa bulan menunggu. Bonus yang diberikan bervariasi antara Rp10 juta sampai Rp50 juta.
Ketua KONI Klungkung I Wayan Subamia menjelaskan, atlet peraih medali emas menerima bonus bersih sekitar Rp50 juta.
Sementara peraih medali perak menerima sekitar Rp20 juta, sedangkan perunggu mendapatkan bonus Rp10 juta.
“Nilai ini meningkat jika dibanding bonus Porprov Bali sebelumnya. Sebelumnya peraih medali emas mendapatkan Rp45 juta, sekarang naik jadi Rp50 juta. Kenapa selisih nilai bonus antara emas dan perak tidak terlalu jauh, karena kami melihat peraih perak itu merupakan finalis jadi perjuangan mereka juga berat,” ujar Subamia, Senin (3/4/2023).
Subamia menjelaskan, pencairan bonus untuk para atlet di Klungkung ini memang membutuhkan waktu, karena adanya proses administasi.
“Secara keseluruhan bonus yang kami salurkan ke atlet, pelatih, hingga ke cabornya sekitar Rp5,3 miliar,” ungkap Subamia.
Setelah berhasil mendongkrak posisi Klungkung pada Porprov Bali, target selanjutnya KONI Klungkung ingin mencetak atlet-atlet asal Klungkung untuk masuk tim yang disiapkan untuk PON (Pelan Olahraga Nasional).
“Kami lihat atlet perorangan di Klungkung seperti beladiri dan atletik berpotensi untuk ke PON,” jelasnya.
Sementara Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menjelaskan, bonus ini sebagai bentuk untuk menghargai jarih payah atlet di Klungkung.
“Kabupaten Klungkung pada Porprov Bali ini masuk lima besar. Ini saya rasa tidak kebetulan, ini proses panjang. Sehingga kita bisa masuk 5 besar, walau dengan atlet dan dana terbatas,” ujar Suwirta. (*)
Sumber : TRIBUN-BALI.COM