Baliexpress Ratusan subak dan subak abian di Kabupaten Buleleng mendapat hibah Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Provinsi Bali. Tahun 2023, total ada 526 subak dan subak abian yang menerima BKK. Dari jumlah tersebut, terdapat jumlah tambahan berdasarkan permintaan Majelis Subak Madya Kabupaten Buleleng.
Kabid Adat dan Tradisi, Dinas Kebudayaan Buleleng Gede Angga Prasaja, Selasa (14/2) mengatakan, jumlah penerima BKK tersebut mengalami peningkatan. Sebanyak 504 subak berasal dari desa dan 22 subak dari kelurahan. Setiap subak mendapat bantuan hibah sebesar Rp 10 juta.
Nilai tersebut masih tetap sama seperti nilai bantuan pada tahun sebelumnya. Kendati demikian, nilai bantuan yang diterima mengalami penurunan lantaran pandemi Covid-19.
“Tahun sekarang masih tetap sama nilai bantuannya. Melalui DPMA Provinsi kami mendapat informasi akan direncanakan tahun depan ada peningkatan nilai bantuan. Ini tahap awal kami memfasilitasi penambahan subak yang sebelumnya tidak mendapat hibah BKK. Nilainya masih sama seperti tahun lalu sebesar Rp 10 juta,” tegasnya.
Meski akan ada peningkatan nilai bantuan, Dinas Kebudayaan Buleleng juga memiliki tugas untuk mengecek kembali keberadaan subak. Dari sekian banyaknya subak, Disbud berkewajiban mendata sesuai dengan persyaratan yang diminta DPMA Bali. “Verifikasi atau pendataan ulang itu ada kemungkinan subak anggotanya berkurang, lahannya sedikit, itu akan didata kembali dan tidak boleh membentuk subak baru,” jelasnya.
Sumber : Baliexpress