BANGLI, NusaBali – Dana Alokasi Khusus (DAK) dikucurkan pemerintah pusat untuk meningkatkan fasilitas sekolah pada tahun 2024 di Bangli. Di antaranya, 10 SD di Bangli mendapatkan kucuran DAK total Rp 10.759.385.500 atau hampir Rp 10,8 miliar. DAK ini untuk proyek rehabilitasi.
Menurut Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bangli, Ida Bagus Made Mahaarta, tahun 2024 Bangli mendapat DAK fisik untuk peningkatan fasilitas pendidikan (sekolah). Berdasarkan data yang diterima ada 10 SD di Bangli yang mendapat kucuran DAK. Dengan total dana Rp. 10.759.385.500. Sedangkan untuk SMP ada 4 sekolah dengan DAK Rp 6.134.146.500.
“Pemerintah ingin fokus menyelesaikan rehabilitasi atau pembangunan satu sekolah. Jadi bantuan langsung dalam jumlah besar, sehingga di satu sekolah tersebut pembangunan tuntas. Sehingga tahun berikutnya bisa menyasar sekolah lainnya,” jelasnya Senin (22/1).
Jelas IB Mahaarta, dengan pola ini bisa diketahui dengan pasti seperti apa sekolah di Bangli, seberapa sekolah yang bagus dan berapa sekolah yang perlu perbaikan. Dia mencontohkan untuk kegiatan paling besar ada di SDN 6 Peninjoan dan SMPN 3 Susut. Diinggung terkait pelaksanaan kegiatan, pihaknya memperkirakan kegiatan dapat berlangsung di peterngahan tahun. “Seperti tahun 2023, ada proses tender,” ujarnya.
Disampaikan, pihaknya lebih dulu melakukan sosialisasi dengan pihak sekolah yang akan mendapatkan DAK. Mengingat ada pembangunan seluruh ruang kelas, maka aktivitas pembelajaran dipindah sementara ke sekolah terdekat. “Kami akan sosialisasikan terlebih dahulu, seperti apa tekniknya nanti, jika kegiatan pembalaran harus dipindahkan, tentu sekolah harus mencari tempat sementara,” sebutnya.7esa
Sumber : NusaBali