Denpasar, Agustus 2012
BPK RI Perwakilan Provinsi Bali melaksanakan Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan RI ke-67 pada Jumat, 17 Agustus 2012 lalu. Upacara yang digelar di halaman kantor perwakilan ini dihadiri oleh seluruh pejabat struktural dan pegawai di lingkungan Perwakilan Provinsi Bali. Pada upacara yang dilaksanakan di Bulan Ramadhan tersebut, bertugas sebagai Komandan Upacara adalah Made Subianta Adnyana (Staf Sub Auditorat Bali II) sedangkan Kepala Perwakilan (Tri Heriadi) bertindak sebagai Inspektur Upacara.
Dalam pidato Ketua BPK RI (Drs. Hadi Poernomo, Ak.) yang dibacakan oleh Inspektur Upacara, kembali diingatkan bahwa peringatan Hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan hendaknya tidak sekedar dilakukan sebagai rutinitas. Peringatan pada hari itu hendaknya dapat menyadarkan kita bahwa kemerdekaan yang telah kita capai merupakan buah dari perjuangan panjang, tidak kenal lelah dan penuh dengan pengorbanan, baik jiwa, raga dan harta yang berlangsung selama ratusan tahun.
Lebih lanjut Ketua BPK RI juga mengingatkan kembali beberapa kiprah BPK untuk mengisi kemerdekaan yang telah diraih bangsa dan negara Indonesia. “Dalam enam tahun terakhir, hasil pemeriksaan BPK yang ditindaklanjuti oleh entitas (auditee) berupa penyetoran uang ke kas negara/daerah/perusahaan dan atau berupa penyerahan aset adalah senilai Rp30,33 triliun. Dari jumlah tersebut, termasuk diantaranya senilai Rp4,76 triliun selama semester II tahun 2011,” ucap Inspektur Upacara saat membacakan pidato setebal 9 halaman tersebut. Dalam pidato tersebut juga disebutkan bahwa selama tahun 2003 s.d 2011, BPK telah menyerahkan 318 kasus korupsi senilai Rp33,87 triliun kepada aparat hukum. Selain itu, sebagian besar kasus korupsi yang ditindaklanjuti dalam proses persidangan juga merupakan tindak lanjut dari hasil pemeriksaan BPK.