Denpasar, 23 Oktober 2014
Kanker payudara memiliki jumlah penderita terbanyak dibandingkan dengan jenis kanker lainnya. Tentu saja yang paling rawan terserang kanker payudara adalah kaum perempuan, walaupun laki-laki juga tetap memiliki kemungkinan terkena penyakit ini.
Di Indonesia sendiri, khususnya perempuan, kesadaran untuk melakukan deteksi dini terhadap kanker payudara, masih sangat rendah. Akibatnya 70% perempuan ketika didiagnosa dokter sudah pada stadium akhir, dan sebagian besar dari mereka meninggal lebih cepat. Padahal jika kanker payudara terdeteksi lebih dini, kemungkinan untuk sembuh total sangat besar.
Kondisi tersebut menarik minat Pengurus Dharma Wanita Persatuan di Kantor Perwakilan Provinsi Bali untuk memberikan kesadaran kepada staf dan pelaksana BPK RI Perwakilan Provinsi Bali mengenai Kanker Payudara, melalui kegiatan sosialisasi deteksi dini kanker payudara.
Sosialisasi dilaksanakan pada Kamis, 23 Oktober 2014 di Aula Kantor Perwakilan BPK RI Provinsi Bali. Hal ini juga bertepatan dengan dipilihnya Oktober sebagai bulan perayaan bagi para warrior dan survivor kanker payudara di seluruh dunia.
Dharma Wanita Persatuan BPK RI Perwakilan Provinsi Bali dalam menyelenggarakan kegiatan ini bekerja sama dengan Klinik Riset Kanker C-Tech Labs Edwar Technology. Hadir sebagai pembicara adalah Rommy Iman Sulaiman yang merupakan Medical Physicist dari Edwar Technology.
Dalam kesempatan ini peserta juga mendapatkan kesempatan untuk melakukan pendeteksian kanker payudara menggunakan sistem yang disebut dengan Electro-Capacitive Cancer Therapy.
Di luar dugaan panitia, antusias peserta untuk mengikuti kegiatan ini ternyata cukup tinggi. Hal ini terlihat dari jumlah peserta yang mencapai 134 orang yang terdiri dari para staf/pelaksana BPK RI dan anggota serta pengurus Dharma Wanita dari instansi lain di sekitaran Denpasar.