Denpasar, Senin (01/10) – BPK Perwakilan Provinsi Bali menggelar acara serah terima jabatan Kepala Perwakilan BPK Provinsi Bali pada Senin (1/10) di ruang Auditorium Kantor Perwakilan BPK Provinsi Bali. Pimpinan BPK Perwakilan Provinsi Bali beralih dari Yulindra Tri Kusumo Nugroho kepada Sri Haryoso Suliyanto yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Perwakilan BPK Provinsi Maluku Utara. Sedangkan Yulindra Tri Kusumo Nugroho akan menjalani tugasnya yang baru sebagai Pemeriksa Utama pada Auditorat Keuangan Negara IV.
Pada kesempatan ini Anggota VI BPK, Harry Azhar Azis yang hadir menyaksikan kegiatan tersebut, mengapresiasi Pemerintah Daerah Bali yang telah berhasil meningkatkan kualitas laporan keuangan yang tercermin pada peningkatan perolehan opini WTP secara keseluruhan. Beliau berharap bahwa opini WTP yang sudah dicapai berjalan selaras dengan keberhasilan pemerintah daerah dalam mengelola keuangan daerah untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat Bali.
“Saya menghimbau kepada Kepala Daerah, para pimpinan DPRD dan segenap jajaran instansi pemerintah, agar pengelolaan keuangan daerah tidak hanya memenuhi unsur transparansi dan akuntabilitas saja, tetapi juga memenuhi unsur mensejahterakan rakyat. Dalam UUD 1945, jelas disebutkan bahwa pengelolaan keuangan negara harus dilaksanakan secara profesional, terbuka dan bertanggungjawab untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat”, tegas Anggota VI BPK.
Pada akhir sambutannya, Anggota VI BPK mengucapkan terima kasih kepada Yulindra Tri Kusumo Nugroho atas semua usaha dan kerja kerasnya dalam posisi sebelumnya. Beliau juga berpesan kepada Kepala Perwakilan yang baru, untuk dapat meneruskan program-program yang selama ini telah dirintis oleh pejabat sebelumnya.
Acara serah terima jabatan tersebut dihadiri oleh Gubernur Bali, I Wayan Koster, Auditor Utama Keuangan Negara VI, Dori Santosa, Kepala Auditorat VI.B, Rita Amelia, para Bupati dan Walikota se-Bali, para Ketua DPRD Kabupaten dan Kota se-Bali dan para pejabat di lingkungan BPK.(Yd)