Denpasar, Sabtu 21 Juli 2018 – Gelaran Pesta Kesenian Bali (PKB) Ke – 40 resmi ditutup Gubernur Bali Made Mangku Pastika, sabtu 21 Juli 2018 malam setelah berlangsung selama kurang lebih sebulan sejak dibuka resmi oleh Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo pada Sabtu 23 Juni 2018. Plt. Kepala perwakilan BPK Perwakilan Provinsi Bali di dampingi Istri berkesempatan hadir memenuhi undangan dari panitia berbaur dengan undangan lain baik dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Bali maupun Instansi Vertikal lainnya.
Dalam sambutannya Gubernur Bali mengatakan evaluasi harus dilakukan terhadap seluruh unsur penyelenggaraan PKB Ke – 40 sebagai pedoman kegiatan serupa tahun depan. Menurut Pastika, PKB Ke – 40 telah mampu menjadi wahana komunikasi antar seniman termasuk memperkuat landasan dan mempertahankan eksistensi budaya Bali dari gempuran penetrasi budaya asing yang tidak sesuai dengan nilai satwam, siwam, sundaram.
Acara diawali oleh laporan Ketua panitia yaitu Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, Dewa Putu Beratha yang pada kesempatan tersebut melaporkan kegiatan PKB tahun ini berjalan dengan aman dan lancar dan dilanjutkan dengan pemberian hadiah kepada pemenang perlombaan. Acara ditutup dengan pagelaran Sendratari kolosal “GUGURNYA PARIKESIT”, yang dipersembahkan oleh SMKN 3 Sukawati Kabupaten Gianyar. Walaupun sedikit terganggu karena gerimis tapi antusias undangan dan penonton tidak tergoyahkan terus menikmati sampai usai.(mb)