Denpasar, 31 Maret 2023 – Berkesempatan hadir dalam acara Dharma Santi Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1945, Ketua BPK RI Isma Yatun menyampaikan Dharma Santi yang dilaksanakan keluarga besar umat Hindu BPK adalah salah satu upaya untuk penguatan mental dan spiritual dalam mengemban tugas di BPK. Tak hanya itu, Isma Yatun juga menyampaikan harapan agar makna Hari Raya Nyepi dapat menjadi momentum untuk senantiasa menjaga dan meningkatkan integritas, kinerja, dedikasi, dan etos kerja yang didasari dengan Dharma Negara dan Dharma Agama.
Kegiatan dilaksanakan di Aula Kantor BPK Perwakilan Provinsi Bali secara hybrid. Acara dihadiri langsung oleh Anggota VI BPK RI Pius Lustrilanang, Sekretaris Jenderal BPK, Tortama KN VI BPK, Inspektur Utama BPK, Staf Ahli Bidang Manajemen Risiko, Staf Ahli Bidang Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan, serta peserta lainnya yang bergabung baik secara luring maupun daring.
BPK melaksanakan kegiatan Dharma Santi Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1945 dengan tema ‘Melalui Dharma Agama dan Dharma Negara, Kita Sukseskan Komitmen Umat Hindu BPK, Mewujudkan BPK Hebat dan BPK Kuat’. Dharma Agama memiliki arti bahwa umat Hindu wajib untuk bisa memantapkan sradha dan bhakti (iman dan taqwa) kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta menjalankan agama secara utuh dan berimbang sesuai dengan ajaran dari Agama Hindu.
Sementara itu, Dharma Negara memiliki arti bahwa umat Hindu sebagai warga dari sebuah negara wajib untuk menjaga, membela, menjunjung tinggi kehormatan negara, dan mengisi kemerdekaan dengan karya nyata. Dharma Negara dan Dharma Agama bagi pegawai BPK adalah bekerja secara profesional dan penuh integritas sebagai bagian dari ibadah untuk mewujudkan BPK hebat dan BPK kuat.