Nusa Dua, 9 Februari 2018 – Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan digelar oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Nusa Dua Hall, Bali Nusa Dua Convention Center dengan tema “Memacu Pertumbuhan”. Acara tersebut dihadiri oleh para stakeholders OJK yang diantaranya terdiri dari Dewan Komisioner OJK merangkap Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan, Heru Kristiyana, Ketua dan Komisi XI DPR RI, Anggota DPD RI Utusan Provinsi Bali, Wakil Gubernur Bali, Anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Bali, para Bupati/Walikota, serta pimpinan instansi vertikal salah satunya dari BPK Perwakilan Provinsi Bali yang diwakili oleh Kepala Subauditorat Bali II, I Gusti Ngurah Satria Perwira.
Dalam acara tersebut, disampaikan bahwa OJK saat ini sedang menyiapkan kebijakan strategis untuk memfasilitasi penyediaan pembiayaan yang bersifat jangka panjang untuk mendukung investasi di Indonesia. OJK Provinsi Bali mengharapkan realisasi kredit usaha rakyat (KUR) di Bali tahun ini dapat tercapai sesuai target sekitar Rp4 Triliun karena suku bunga kredit turun menjadi 7%.
Anggota Dewan Komisioner OJK, Heru Kristiyana, saat membuka pertemuan tersebut menyampaikan kebijakan terkait investasi tersebut khususnya untuk mendukung pembangunan infrastrukutur. OJK akan mendorong kebijakan prioritas di sektor perbankan, pasar modal, industri keuangan nonbank (IKNB), edukasi, dan perlindungan konsumen. (bay)