Denpasar, 25 November 2017 – pada Sabtu, 25 November 2017, BPK melaksanakan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS BPK RI. Seleksi ini merupakan rangkaian dari proses rekrutmen CPNS BPK Tahun 2017 yang dilaksanakan di 9 lokasi ujian di Indonesia, salah satunya di Provinsi Bali. Sebelumnya, telah dilaksanakan Seleksi Kompetensi Dasar pada tanggal 16 sampai dengan 29 Oktober 2017. Kegiatan seleksi kompetensi bidang dengan lokasi ujian Provinsi Bali kali ini dilaksanakan di kantor BPK Perwakilan Provinsi Bali.
Kegiatan Seleksi Kompetensi Bidang CPNS BPK RI untuk lokasi ujian Provinsi Bali ini dibuka dengan sambutan Kepala Bagian (Kabag) Perencanaan dan Mutasi Biro Sumber Daya Manusia BPK RI, Tjahjo Dwi Agus Idawati. Dalam sambutannya, disampaikan bahwa dari total 16.641 peserta yang hadir dan mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar di seluruh Indonesia, hanya sejumlah 3.571 peserta yang dinyatakan memenuhi passing grade dengan rincian 3.294 peserta dari Formasi Umum, 243 peserta Formasi Cum Laude, 17 peserta Formasi Putra/Putri Papua dan Papua Barat, dan 17 peserta Formasi Disabilitas.
Sesuai dengan Permenpan RB Nomor 20 Tahun 2017, peserta yang dipanggil untuk mengikuti test Seleksi Kompetensi Bidang adalah sebanyak 3 kali jumlah formasi untuk masing-masing jenis formasi dan jenis pendidikan sesuai dengan ranking yang diperoleh dari BKN. Berdasarkan hal tersebut, jumlah peserta yang dipanggil untuk mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang adalah sebanyak 896 peserta dimana untuk lokasi ujian Provinsi Bali adalah sebanyak 43 peserta. Dari 43 peserta yang dipanggil seleksi tersebut, 5 orang tidak dapat hadir mengikuti seleksi.
Seleksi Kompetensi Bidang dilaksanakan selama 2 hari, yaitu tanggal 25 dan 26 November 2017. Seleksi Kompetensi Bidang CPNS BPK Tahun 2017 dilaksanakan dengan dua jenis tes, yaitu tes psikologi lanjutan oleh Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia dan Tes Psikiatrik (kesehatan jiwa) oleh Tim Dokter RSPAD Gatot Subroto Jakarta. Untuk Tes Psikologi Lanjutan sendiri akan dibagi menjadi 2 sesi yaitu tes tertulis dan tes wawancara dan diskusi.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Kabag Perencanaan dan Mutasi BPK menghimbau peserta untuk menjaga kesehatan karena proses seleksi ini menuntut fisik yang prima dan konsentrasi yang tinggi. Harapan dari pelaksanaan tes ini adalah agar dapat diperoleh SDM yang kompeten dan professional dalam melaksanakan tugas-tugasnya.
Hari pertama pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang dimulai dengan pelaksanaan tes tulis. Sementara Hari kedua dilakukan tes wawancara dan diskusi. Untuk pengumuman hasil Seleksi Kemampuan Bidang dapat dilihat nanti di cpns.bpk.go.id .(aa)