Diakhir bulan Juli dan awal bulan Agustus 2009 BPK RI Perwakilan Provinsi Bali melakukan persiapan dan memfasilitasi pelaksanaan Steering Committee Meeting of INTOSAI WGEA yang ke 8 di Ubud Bali yang akan dilaksanakan pada tanggal 3 s.d. 6 Agustus 2009, dan BPK RI menjadi tuan rumah acara tersebut, acara akan berlangsung di Kamandalu Resort Ubud Bali. Ini merupakan pertemuan yang membahas perkembangan Implementasi rencana kerja INTOSAI WGEA 2008-2010.
Adapun persiapan – persiapan yang perlu kita siapkan antara lain masalah keamanan, transportasi, konsumsi dan tempat tempat yang akan dikunjungi peserta intosai.
Sebelum pelaksanaan Steering Committee Meeting of INTOSAI WGEA dimulai seluruh panitia lokal maupun pusat dan aparat gabungan Polda Bali Kamis 30 Juli 2009 yang melibatkan kurang lebih 200 personil melaksanakan simulasi Pengamanan dan siaga teroris di Hotel Kamandalu Resort Ubud Gianyar, untuk mencegah hal yang tidak inginkan. Para peserta dengan semangat mengikuti pelaksanaan simulasi pengamanan, dan Polda Bali melakukan penyisiran di sekitar hotel guna memastikan tidak ada celah sedikitpun bagi teroris maupun pengacau untuk menyusup dan menggagalkan pertemuan tersebut.
Pada tanggal 3 Agustus 2009 peserta INTOSAI melaksanakan excursion yang diikuti oleh seluruh negara peserta. Excursion dipandu oleh Tour guide dari PT Penjor dengan tujuan Kebun Raya Bedugul, Pura Ulun Danu/danau Beratan, Desa Petulu dan dilanjutkan dengan mengunjungi Restauran Ngiring Ngewedang untuk jamuan makan siang. Senja hari dilanjutkan dengan welcome dinner di Puri Peliatan Ubud, Gianyar yang disambut oleh Bupati Gianyar, para Penglingsir Puri Peliatan dan undangan lainnya yang dimeriahkan oleh arak-arakan Tarian Kesenian Bali yang sangat meriah dan membuat para delegasi terkesan. Pada saat welcome dinner, para delegasi disuguhi tarian selamat datang sembari memberikan selendang dan udeng (pengikat kepala khas Bali), tari Kecak, tari Cilinaya dan terakhir ditutup dengan tari Sakral Sang Hyang Jaran yang sangat memukau para delegasi.
Committee Meeting of INTOSAI WGEA yang ke-8 dilaksanakan pada tanggal 4 Agustus 2009 yang diikuti oleh semua delegasi, yang dibuka oleh Ketua BPK RI, Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia bersama Director General of INTOSAI WGEA Secretariat, Mr. Tonis saar yang diikuti oleh 14 negara yaitu Austria, Brazil, Canada, China, Republik Czech, Mesir, Estonia, Indonesia, New Zealand, Norwegia, Polandia, Tanzania, UK dan USA. Selain itu, perwakilan lembaga pemeriksa dari Malaysia dan Maroko, serta 1 perwakilan organisasi Internasional yang bukan lembaga pemeriksa yaitu United Nations Environment Programme (UNEP), juga hadir sebagai observer dalam pertemuan tersebut.
Ketua BPK RI mengatakan bahwa kedatangan para delegasi atas kemampuan pemerintah menangani keamanan setelah terjadinya ledakan bom di Jakarta. Pada pertemuan tersebut juga dikatakan bahwa BPK RI telah aktif melakukan pemeriksaan yang berperspektif lingkungan untuk menjamin agar pemerintah mengelola sumber daya yang ada sesuai dengan ketentuan dan mencapai tujuan yang diharapkan serta memperhatikan aspek lingkungan.