Denpasar, 18 Mei 2015 – Untuk meningkatkan kenyamanan kerja, para pemeriksa BPK Perwakilan Provinsi Bali diharapkan dapat lebih tertib dalam menata dan mengelola berkas pemeriksaan, baik yang masih dalam proses maupun sudah selesai dilaksanakan atau sudah diperiksa oleh Itama maupun Kantor Akuntan Publik (KAP).
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Sekretariat BPK Perwakilan Provinsi Bali, Ida Bagus Ketut Wisnu pada saat membuka konsinyering peyusunan laporan pemeriksaan LKPD Pemerintah Daerah di Provinsi Bali oleh BPK Perwakilan Provinsi Bali pada Senin (18/05) di Hotel Sanur Paradise, Denpasar.
Kepala Sekretariat yang didaulat mewakili Kepala Perwakilan membuka konsinyering, memanfaatkan kesempatan tersebut untuk melakukan sosialisasi mengenai proyek perubahan yang sedang dilaksanakan di BPK Perwakilan Provinsi Bali, khususnya yang terkait dengan peningkatan kenyamanan kerja melalui penataan dan pemanfaatan ruangan secara optimal, antara lain penataan perpustakaan, kantin, ruang kerja dan manajemen kearsipan.
Dalam sosialisasi yang diikuti oleh sekira 50 orang pegawai tersebut, Kepala Sekretariat lebih menitikberatkan pada penataan dan pemanfaatan ruang di BPK Perwakilan Provinsi Bali. Menurutnya hal tersebut masih belum optimal dilakukan, meskipun sarana dan prasarana yang tersedia sudah cukup memadai. BPK Perwakilan Provinsi Bali saat ini sudah memiliki gedung arsip sendiri, namun masih banyak ruang dan lemari arsip yang kosong, karena kesadaran para pemeriksa untuk menyampaikan dokumen pemeriksaan ke gedung arsip kepada Subbagian Umum dan Teknologi dan Informasi dengan berita acara serah terima masih sangat minim.
Diharapkan dengan proyek perubahan yang sedang dilakukan saat ini, hal tersebut dapat segera diubah, sehingga kedepannya tidak boleh lagi ada dokumen berserakan di meja kerja ataupun di lorong-lorong kantor. Dengan tertibnya pengelolaan manajemen arsip diyakini dapat meningkatkan kenyamanan kerja para pegawai itu sendiri.
Seperti diketahui, proyek perubahan ini merupakan bagian dari Diklat Pimpinan III, Kepala Sekretariat Perwakilan BPK Provinsi Bali, Ida Bagus Ketut Wisnu yang sudah dimulai sejak Maret sampai dengan Juni 2015. Untuk mendukung proyek perubahan tersebut, Kepala Sekretariat dalam waktu dekat juga akan mengeluarkan kebijakan khusus dalam bentuk instruksi kerja untuk mengatur pengelolaan kearsipan di BPK Perwakilan Provinsi Bali (bd).
