Denpasar, 10 Maret 2015
Bertempat di Gedung Keuangan Negara II Denpasar, Jalan Kapten Tantular 4, Kepala Perwakilan BPK Perwakilan Provinsi Bali menghadiri acara Pekan Panutan Penyampaian SPT Tahunan PPh Tahun Pajak 2014. Kegiatan ini, yang juga dihadiri oleh Gubernur Bali I Made Mangku Pastika, merupakan program yang dibuat oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kantor Wilayah Provinsi Bali, dalam rangka mensosialisasikan sekaligus mengajak wajib pajak untuk taat membayar dan melapor pajak.
Selain Kepala Perwakilan dan Gubernur Bali, kegiatan ini juga dihadiri oleh Kapolda Bali, Irjen Pol Benny Mokalu, Kepala Bank Indonesia Wilayah Bali, Dewi Setyowati dan Kepala OJK Perwakilan Bali, Zulmi, serta perwakilan dari masyarakat wajib pajak.
Selaku tuan rumah, Kepala Kantor Wilayah DJP Bali, Arief Yanuar, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada para tamu undangan yang telah menyempatkan diri hadir dalam acara ini. Kehadiran para tamu undangan yang sebagian besar merupakan pejabat daerah dan tokoh masyarakat tersebut, diharapkan dapat memberikan keteladanan dan contoh bagi masyarakat, dalam hal kepatuhan menjalankan kewajiban perpajakan sehingga target penerimaan pajak di Provinsi Bali dapat tercapai.
Target penerimaan pajak Provinsi Bali sendiri untuk tahun 2015, naik sebesar 46,45% dibandingkan dengan tahun 2014, menjadi Rp9,08 triliun. Hal ini sejalan dengan target penerimaan pajak secara nasional yang mencapai Rp1.300 triliun, atau naik 31% dari tahun 2014.
Pekan panutan pajak sendiri merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan Direktorat Jenderal Pajak setiap tahun. Melalui kegiatan ini diharapkan para wajib pajak sadar akan kewajibannya untuk membayar pajak, sebagai bentuk partisipasi dan tanggung jawab dalam pembangunan negara.
Selain kegiatan pekan panutan pajak, dalam kesempatan ini juga dilakukan sosialisasi e-filling oleh Kanwil Pajak Provinsi Bali. E-filling sendiri adalah sebuah sistem aplikasi pengisian pajak secara online, dimana wajib pajak dapat mengisi form SPT Tahunannya secara praktis, mudah, cepat dan efisien. Dengan hadirnya e-filling diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membayar pajak.
