PEMANTAUAN PENYERAHAN BSM UNTUK SISWA DI DENPASAR

BSM resize

 

Denpasar, Januari 2014

BPK RI melakukan pemantauan atas penyerahan Bantuan Siswa Miskin (BSM) di Kota Denpasar pada Kamis, 17 Januari 2014. Penyerahan BSM dilakukan oleh Dirjen Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Achmad Jazidie) dan Dirjen Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Hamid Muhammad) kepada siswa siswi SD, SMP, SMA, SMK yang mengambil tempat di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Denpasar, disaksikan oleh Anggota BPK RI (Rizal Djalil). Turut hadir dalam penyerahan tersebut adalah Wakil Ketua Komisi XI DPR RI (Andi Timo Pangerang), Anggota Komisi XI DPR RI (I Gusti Agung Rai Wirajaya), Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Bali (Arman Syifa), Walikota Denpasar (Ida Bagus Rai Dharma Wijaya Mantra), Forum Komunikasi Pimpinan Daerah se-Kota Denpasar, Direksi PT BPD Bali, Komite Sekolah, Ketua Dewan Pendidikan, serta tokoh masyarakat.

Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Bali (Arman Syifa) dalam laporannya menyatakan, acara penyerahan BSM ini merupakan kerjasama BPK RI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Pemerintah Kota Denpasar. “Bantuan ini diserahkan kepada kurang lebih 400 siswa dan siswi dari SD, SMP, SMA, SMK,” ujarnya. Sementara itu, Walikota Denpasar menyambut baik dan mendukung kegiatan ini. “Dengan adanya pemantauan dari BPK, BSM bisa sampai tepat ke sasaran dan dapat meningkatkan kualitas hidup siswa siswi di Denpasar,” ujar Walikota Denpasar dalam sambutannya.

Dalam kesempatan tersebut, Anggota Komisi XI DPR RI (I Gusti Agung Rai Wirajaya) menyampaikan harapan agar bantuan bisa sampai ke siswa siswi yang benar-benar membutuhkan. “Untuk itu, database antara Kemdikbud dengan Kota Denpasar harus sama agar pemberian bantuan bisa dilakukan dengan baik,” harapnya. Pada sambutannya, Anggota BPK RI (Rizal Djalil) mengungkapkan peran BPK RI dalam acara tersebut. “BPK RI akan pastikan seluruh dana bantuan ini sampai ke sasaran. Harus terdeteksi semua siswa siswi yang memerlukan bantuan. Jangan sampai ada siswa siswi yang seharusnya dibantu, tapi tidak bisa dibantu karena dananya tidak ada,” tegasnya.

Acara diakhiri dengan penyerahan sertifikat bantuan dari Kemdikbud yang diserahkan kepada Walikota Denpasar, dilanjutkan dengan penyerahan BSM secara simbolis kepada perwakilan siswa siswi SD, SMP, SMA, SMK di Kota Denpasar.