KUNJUNGAN KERJA LAPANGAN (KKL) UNIVERSITAS SEMARANG

Denpasar, Oktober 2012

Empat orang dosen pendamping dan 90 mahasiswa Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Semarang bertamu ke Kantor BPK RI Perwakilan Provinsi Bali pada Rabu, 17 Oktober 2012. Rombongan yang bertandang dalam rangka Kunjungan Kerja Lapangan (KKL) ini diterima oleh Kepala Sub Auditorat Bali II (Yohannes Manuputty) dan Ketua Tim Senior (Joseph Sinaga dan I Dewa Ayu Laksmi Dewi) di Auditorium kantor perwakilan.

Setelah sambutan dari Kepala Sub Auditorat Bali II, giliran salah seorang dosen pendamping (Dr. Paulus Wardoyo) sebagai perwakilan rombongan menyampaikan tujuan dan maksud kunjungan. Selanjutnya, Ketua Tim Senior (I D. A. Laksmi Dewi) memberikan pemaparan mengenai BPK RI dan profil BPK RI Perwakilan Provinsi Bali yang antara lain menjelaskan tentang Landasan Hukum BPK RI (Konstitusional dan Operasional), Kedudukan BPK Berdasarkan UUD 45 (sebelum dan sesudah amandemen), Tugas BPK, Wewenang BPK, Visi dan Misi BPK, Struktur Organisasi BPK (Keanggotaan BPK RI dan Lingkup Tugasnya), Sejarah Terbentuknya Perwakilan Provinsi Bali, Struktur Organisasi dan Entitas Pemeriksaan Perwakilan Provinsi Bali, Jenis dan Siklus Pemeriksaan, Unsur Kesekretariatan (Sumber Daya Manusia, Ketersediaan Sarana dan Prasarana) serta Kegiatan Perwakilan Provinsi Bali.

Para mahasiswa tampak antusias melontarkan pertanyaan pada sesi tanya jawab. “Apakah BPK pernah melakukan kesalahan dalam tugas pemeriksaan?” tanya Aulia, salah seorang mahasiswa dari Jurusan Akuntansi. Menjawab pertanyaan tersebut, Kepala Sub Auditorat Bali II menjelaskan bahwa dalam mengungkap suatu masalah, auditor BPK didukung oleh bukti-bukti yang memadai dan analisa yang mendalam. Setiap temuan pemeriksaan dikonfirmasi dan dikomunikasikan dengan yang bersangkutan sehingga sampai saat ini tidak pernah ada kesalahan dalam hal tugas pemeriksaan. “Pada tahap perencanaan pemeriksaan, terdapat proses penyusunan Program Pemeriksaan (P2) yang mencantumkan tujuan, sasaran dan langkah-langkah serta prosedur audit yang harus dilakukan. Dengan demikian segala bentuk kesalahan dalam rangka penyusunan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP), akan dapat dieliminasi,” imbuh I D. A. Laksmi Dewi. Acara ditutup dengan pemberian cinderamata dari Universitas Semarang kepada BPK RI Perwakilan Provinsi Bali.