Badung Kucurkan Dana Hibah Rp 2,2 Miliar untuk Gianyar

MANGUPURA, NusaBali – Program ‘Badung Angelus Buana’, Badung Berbagi dari Badung untuk Bali, berlanjut ke Kabupaten Gianyar. Kali ini Bupati I Nyoman Giri Prasta kembali menyerahkan dana hibah sekitar Rp 2,2 miliar di Wantilan Pura Puseh dan Pura Desa, Desa Majangan, Kecamatan Payangan, Gianyar, Selasa (24/10).

Kehadiran Bupati Giri Prasta didampingi Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa, kepala OPD di lingkup Pemkab Badung. Kehadiran Bupati Giri Prasta disambut langsung anggota DPRD Gianyar I Nyoman Kandel, Bendesa Adat Majangan I Wayan Wirawan, prajuru Desa Adat Majangan serta krama pengempon pura setempat.

Adapun total hibah yang diberikan oleh Pemkab Badung sebesar Rp 2.258.245.418. Hibah tersebut akan digunakan untuk pembangunan perantenan serta senderan Pura Puseh dan Pura Desa di Desa Adat Majangan.

Bupati Giri Prasta mengatakan wujud nyata program Kabupaten Badung yakni ‘Badung Angelus Buana’. Menurut Bupati Giri Prasta, kehadirannya di tengah masyarakat Desa Adat Majangan Gianyar adalah murni meringankan beban krama. Dikatakan, ini merupakan konsep warisan yang didapat sejak lahir yakni aspek yuridis, aspek filosofis, aspek sosiologis.

“Kita adalah pasemetonan, menyama braya, semeton Bali. Inilah wujud konkret yang kami lakukan sebagai implementasi dari Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB). Saya berkomitmen membantu meringankan beban pribadi maupun beban komunal masyarakat yang ada di Pulau Dewata,” ujarnya.

Bupati Giri Prasta berharap program ini dapat meringankan beban masyarakat dan dapat dipergunakan dan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mendukung pembangunan perantenan dan senderan di Pura Desa dan Puseh Desa Adat Majangan Kecamatan Payangan. Pada kesempatan itu, Bupati Giri Prasta juga menyerahkan dana motivasi secara pribadi kepada Sekaa Gong dan Sekaa Baleganjur Desa Adat Majangan masing-masing sebesar Rp 5 juta.

“Ke depannya kami tidak berhenti sampai di sini. Sepanjang regulasi memungkinkan dan kemampuan keuangan daerah yang ada di Kabupaten Badung, kami akan terus melakukan sampai akhir dari masa jabatan sebagai Bupati Badung,” tegas bupati asal Desa Pelaga, Kecamatan Petang ini.

Sumber : NusaBali