Kantor Desa dan Adat Selat Ada di 1 Gedung, Lihadnyana Undang Kades dan Bendesa Lain Lihat Ini

TRIBUN-BALI.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng menyalurkan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) sebesar Rp 550 juta untuk pembangunan Kantor Desa Selat, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Selasa (22/8).

Pembangunan kantor desa yang representatif akan berdampak baik pada pelayanan untuk masyarakat. Terlebih Kantor Desa Selat ini akan diintegrasikan dengan Kantor Desa Adat Selat, yang dapat dijadikan sebagai contoh bagi desa-desa lain yang ada di Buleleng.

“Kami juga akan sampaikan ke provinsi dan juga desa-desa lain yang ada di Buleleng untuk datang ke Desa Selat dan mengetahui bagaimana Kantor Desa Dinas dan Kantor Desa Adat menjadi satu gedung,” kata Penjabat (Pj) Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana.

Pada tahun ini, anggaran yang disiapkan untuk kegiatan pembangunan Kantor Desa Selat sebesar Rp 700 juta dari total Rencana Anggaran Biaya (RAB) sebesar Rp 1,5 miliar. Jumlah tersebut berasal dari BKK Kabupaten Buleleng Rp 550 juta, Dana Desa Rp 100 juta, dan Dana Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) sebesar Rp 50 juta.

Pelaksanaan pembangunan akan berlangsung selama 180 hari kalender yang dimulai dari tanggal 20 Juni hingga 16 Desember 2023. Sementara untuk kekurangan dana pembangunan akan dianggarkan kembali pada tahun berikutnya. “Tahun ini di banguna hanya latai satu saja. Tahun berikutnya akan dianggarkan kembali untuk pembangunan lantai dua” imbuhnya

Perbekel Selat Putu Mara mengungkapkan, melalui pembangunan Kantor Desa Selat ini, pihaknya ingin menjadikan satu pintu pelayanan bagi masyarakat desa dan juga krama desa adat. “Kami di desa merancang kantor dua lantai dengan desa dinas di lantai bawah dan desa adat di lantai atas,” ucapnya. (rtu)

Sumber : TRIBUN-BALI.COM