KETUA BPK RI RESMIKAN IATF DI BALI

Denpasar, 18 November 2021 – Dalam rangka meningkatkan dukungan terhadap penegakan hukum, dan selaras dengan Inisiatif Strategis peningkatan peran BPK dalam pemberantasan korupsi, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) membentuk Invetigative Audit Task Force (IATF) sebagai elemen yang terintegrasi dengan kelembagaan dan tugas perwakilan BPK. Kegiatan peresmian IATF dilaksanakan di Grand Hyatt Bali Nusa Dua dan dihadiri oleh Ketua BPK RI Agung Firman Sampurna, Wakil Ketua BPK RI Agus Joko Pramono, Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) M. Yusuf Ateh, Kepala Bareskrim Kepolisian RI (POLRI) Komjen. Pol. Agus Andrianto, Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Ali Mukartono, Tortama Investigasi BPK Hery Subowo, Tortama KN V Akhsanul Khaq, dan Tortama KN VI Dori Santosa. Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Perwakilan BPK, Kepala Kepolisian Daerah, Kepala Kejaksaan Tinggi dan Kepala Perwakilan BPKP pada tujuh daerah Piloting IATF, serta seluruh Kepala Kepolisian Resor dan Kepala Kejaksaan Negeri di wilayah Bali.

Ketua BPK menuturkan IATF di tujuh BPK Perwakilan (piloting) diarahkan menjadi langkah awal untuk selanjutnya membentuk IATF pada Perwakilan BPK lainnya. Dengan adanya IATF ini, maka selanjutnya BPK Perwakilan dapat ikut menangani Pemeriksaan Investigatif (PI)/Penghitungan Kerugian Negara (PKN), tentunya (khususnya PKN) atas permintaan Aparat Penegak Hukum (APH) di daerah.

Sementara itu, Wakil Ketua BPK menyampaikan dengan dibentuknya IATF di Perwakilan diharapkan agar perwakilan dan IATF dapat menjaga kerahasiaan substansi kasus kepada pihak yang tidak berwenang, menjunjung integritas, independensi, dan profesionalisme dalam penanganan kasus, serta menjaga hubungan sinergis dengan APH dan lembaga peradilan wilayah.

BPK Perwakilan Provinsi Bali sebagai salah satu perwakilan yang terpilih sebagai piloting IATF telah mempersiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan bagi kelancaran tugas IATF seperti dibentuknya Tim IATF Perwakilan dan ruangan khusus IATF serta berkoordinasi dengan Auditorat Utama Investigasi dan bersinergi dengan APH. Dengan sinergi yang baik, diharapkan dapat memberikan kontribusi secara optimal pada perwujudan komitmen BPK dalam pencapaian tujuan bernegara.