Perayaan Galungan dan Nyepi

nyepi1Pada tanggal 17, 18 dan 19 Maret  2009 BPK Perwakilan Propinsi Bali merayakan hari raya Galungan yang jatuh pada hari rabu tanggal 18 maret 2009 (Bude Kliwon Dungulan/Galungan) hari ini adalah hari kemenangan Dharma melawan Adharma (kemenangan kebaikan melawan kejahatan Umat Hindu di Perwakilan Propinsi Bali melaksanakan persembahyangan di Pura-pura dan di rumah masing-masing. Dan  pada tanggal 25, 26 Maret 2009 merayakan hari raya Nyepi yaitu Tahun Baru Caka 1931 sebelum hari raya Nyepi tepat pada Tilem Kesange melaksanakan upacara Tawur Agung Kesanga/pecaruan  dan keesokan harinya dilanjutkan dengan hari raya Nyepi, umat Hindu melakukan evaluasi atau instrospeksi diri dengan menjalankan Catur Brata Penyepian yaitu Amati Geni artinya tidak menyalakan Api, Amati Karya tidak melakukan kegiatan  (kerja), Amati Lalungan artinya tidak bepergian, dan Amati Lalanguan artinya tidak mengadakan hiburan/keramaian dengan catur brata ini diharapkan umat mampu melenyapkan hal-hal buruk dalam diri atau dapat mensirnakan polusi batin dalam dirinya.

Dan keesokan harinya (hari Sabtu) tanggal 28 Maret 2009 (Saniscara Kliwon Kuningan/Tumpek Kuningan ) dilanjutkan dengan hari raya Kuningan, dalam suasana melalui lembaran baru umat mohon kepada Tuhan  yang Maha Kuasa (Ida Sang Hyang Widhi Wasa) agar umat sedharma diberi tuntunan atau pencerahan sebagai benteng menghadapi tantangan hidup kedepan dengan melaksanakan persembahyangan  bersama keluarga dan saling maaf-maafan terhadap sesama umat beragama.