Denpasar, 19 Oktober 
2017 – Pada Tahun Anggaran 2017, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah membuka formasi CPNS untuk dua jabatan, yaitu pemeriksa dan asesor SDM Aparatur. Kegiatan tersebut telah memasuki proses Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan dilakukan di beberapa daerah di wilayah Indonesia, salah satunya di Provinsi Bali. Oleh karena itu, BPK bekerja sama dengan Badan Kepegawaian Nasional (BKN) untuk memfasilitasi proses penerimaan CPNS tersebut.
Seleksi diadakan di Kantor Regional X BKN Denpasar selama dua hari mulai tanggal 18 sampai dengan 19 Oktober 2017 yang dibagi menjadi sembilan sesi karena banyaknya jumlah peminat CPNS. Adapun seleksi diikuti oleh 859 pelamar CPNS dengan pembagian 100 peserta di tiap sesi. Seleksi Kompetensi Dasar ini dilaksanakan dengan sistem Computer Assisted Test (CAT).
Sebelum proses seleksi dimulai, Kepala Perwakilan Provinsi Bali, Yulindra Tri Kusumo Nugroho, berkesempatan memberikan sambutan untuk memotivasi para pelamar CPNS. Beliau menyampaikan bahwa pihaknya mengapresiasi seluruh peserta atas pilihannya melamar di instansi BPK. Disampaikan pula agar para pelamar mengerjakan soal dengan teliti dan mengikuti petunjuk panitia sehingga dapat mengerjakan soal dengan lancar karena Seleksi Kompetensi Dasar ini merupakan penentu seluruh peserta untuk melanjutkan ke seleksi selanjutnya.
Berdasarkan hasil secara keseluruhan Seleksi Kompetensi Dasar CPNS BPK RI pada lokasi ujian Provinsi Bali, diketahui bahwa dari 859 pelamar, hanya sebanyak 710 orang saja yang hadir mengikuti tes dengan rincian 416 pelamar di hari pertama dan 294 pelamar di hari kedua. Pengumuman secara resmi oleh BPK atas hasil Seleksi Kompetensi Dasar ini akan diumumkan pada 23 Oktober 2017 di situs https://cpns.bpk.go.id . Pelamar yang berhasil lolos seleksi akan mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang yang dijadwalkan pada tanggal 25 Oktober – 8 November 2017. (aa)
